Bicara Seks di Indonesia Bukan Hal Tabu

Oleh : Innes
Ilustrasi
Foto : Ist
​Jika dulu berbicara mengenai seks dianggap tabu, kini masyarakat Indonesia tak canggung lagi membicarakannya. Demikian temuan terbaru yang digagas perusahaan kondom, Durex.

Sebelumnya, Sexual Wellbeing Global Surveydari Durex telah mewawancarai secara onlinedan tatap muka. Survey yang diikuti oleh lebih dari 29.000 orang di 36 negara ini menunjukkan lebih dari tiga perempat (78 persen) respoden global mengatakan bahwa mereka percaya masyarakat semakin terbuka dalam berbicara mengenai seks.

Di Asia Tenggara, sekitar 76 persen orang Indonesia setuju bahwa masyarakat saat ini lebih terbuka untuk berbicara tentang seks. Jumlah ini sama dengan Malaysia dan Thailand dan sedikit lebih tinggi dari Singapura (66 persen).

"Berbicara tentang seks yang didasarkan pada informasi yang benar memiliki berbagai keuntungan. Salah satunya adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentangnya seks beserta risikonya, serta menyukseskan upaya pencapaian keluarga berencana dan sejahtera," ungkap Ratanjit D Das selaku General Manager Reckitt Benckiser Indonesia, dalam pers rilis yang diterima Ghiboo, Kamis (28/6)

Hasil survei ini diharapkan dapat mendukung program keluarga berencana dengan memberikan pendidikan seks yang pantas kepada masyarakat.

Melalui pendidikan seks yang benar, masyarakat menjadi lebih percaya diri bahwa mereka memiliki pengetahuan seksual yang benar untuk melindungi kesehatan diri serta memahami cara melindungi diri dari penyakit infeksi menular seksual dan HIV.

Sekitar 82 persen orang Indonesia percaya diri bahwa mereka mengetahui bagaimana melindungi dirinya. Uniknya, 89 persen orang Indonesia juga setuju pendidikan seksual membuat seseorang lebih bertanggung jawab terhadap perilaku seksnya.