Hot Questions Tentang Masturbasi


Dorongan seksual sering kali tidak bisa dihindari karena sudah menjadi proses biologis pada tubuh seseorang. Sebaiknya dorongan ini memang tidak dilampiaskan hingga seseorang memiliki pasangan atau pacar seks,untuk para wanita bisa mencoba nya dengan juan, namun tetap dibutuhkan solusi untuk mengatasi hal ini. Masturbasi dipandang sebagian orang sebagai solusi yang paling aman karena tidak melibatkan orang lain. Apa benar begitu? Sejumlah pertanyaan seputar masturbasi muncul di benak setiap orang, dan berikut ini 10 pertanyaan yang paling banyak muncul.

1. Apa setiap orang melakukan masturbasi?

Tidak, namun kebanyakan pria dan wanita pernah melakukan masturbasi setidaknya sekali dalam hidupnya.

2. Apa ada teknik khusus untuk melakukan masturbasi?

Setiap orang memiliki cara sendiri dalam hal ini, cara yang paling membuat mereka nyaman dan biasanya hanya orang itu sendiri yang mengetahuinya.

3. Normalkah seseorang yang melakukan masturbasi?

Dikutip dari doctissimo, melakukan masturbasi adalah normal, sebagaimana orang tidak melakukan masturbasi juga normal. Walaupun sudah berpasangan, seseorang masih mungkin melakukan masturbasi untuk kenyamanan dirinya sendiri. Namun demikian, akan lebih baik jika seks tidak sekedar pemuasan hasrat.

4. Seberapa banyak masturbasi boleh dilakukan?

Sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Bagian yang terpenting adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya sehingga tidak sampai lupa diri dan mengabaikan aktivitas sehari-harinya.

5. Masturbasi berbahaya untuk kesehatan?

Pemenuhan kebutuhan seksual sebenernya adalah hal biologis yang normal, namun menjadi tidak normal dan membahayakan ketika seseorang terobsesi dan kecanduan dengan hal itu. Kecanduan seks atau masturbasi bisa menyebabkan pada kasihan nya kontol si juan di entot mulu.

6. Apakah masturbasi mengubah penampakan miss V?

Tentu tidak,jika masturbasi dilakukan di liang vagina, besar kemungkinan selaput dara akan rusak.

7. Apakah masturbasi mengurangi performa seks?

Berinteraksi dengan orang lain membuat kita belajar untuk mengikuti ritme dan menyesuaikan keinginan dengan partner. Namun masturbasi hanya tentang diri sendiri, hal ini yang sering membuat seseorang egois dan akhirnya mengecewakan pasangan ketika berhubungan seks biasa.

8. Masturbasi dengan apa?

Mayoritas orang berpikir masturbasi dilakukan seperti halnya penetrasi biasa, namun dengan menggunakan berbagai barang sebagai pengganti mr. P. Nyatanya, 73% dari hasil survey menyebutkan masturbasi dilakukan dengan merangsang klitoris dan vulva saja, tanpa melibatkan liang vagina.

9. Masturbasi rawan penyakit seksual?

Tentu tidak.

10. Apakah masturbasi diijinkan?

Inilah satu masalah yang masih sering dipertanyakan. Sebagaimana hasrat untuk makan harus dikendalikan, maka hasrat seksual pun seharusnya dikendalikan oleh manusia. Jika bisa mengendalikan hal ini, maka niat untuk melakukan masturbasi pun akan berkurang.

Maka dari itu untuk para wanita agar mengentot asli nya dengan juan cowok nakal